Tata
cara melakukan puasa Senin Kamis sama dengan puasa sunnah lainnya , yakni niat
puasa dan menghindari hal-hal yang membatalkan puasa . Karena ini
puasa sunnah , maka kita boleh berniat dan melakukannya setelah fajar,asalkan
belum makan. Berbeda dengan puasa wajib , kafarat , qadha’ , dan puasa
nadzar , niat puasa sunnah boleh dilakukan selama seseorang belum makan atau
minum , karena tidak membutuhkan tabyitunniyah
atau tetapan niat. Itulah sebabnya , selama seseorang belum sempat makan
pada pagi hari ,lalu terbetik keinginan untuk melaksanakan puasa sunnah ,maka
ia bisa langsung melakukan niat puasa sunnah ,dan puasanya sah. Berbeda
dengan puasa wajib yang harus dilakukan sebelum terbitnya fajar. Hal ini
berdasarkan sabda Nabi Muhammad Saw. ketika beliau menanyakan makanan kepada
salah satu istri beliau:
“ Apakah kamu punya
santapan siang?
Jika tidak ada
aku akan berpuasa ?”(HR.
Muslim)
Adapun
niat puasa Senin Kamis adalah ,”Aku niat
puasa sunnah karena ALLAH Swt.”
Niat
tersebut dilakukan dengan hati bukan dengan mulut . Banyak dari kita
menyangkan bahwa puasa Senin dan Kamis harus dilakukan pada hari keduanya
. Sehingga saat telah berpuasa Senin dan tertinggal pada hari
Kamisnya , mereka berpikir bahwa puasanya tidak sah. Hal ini salah karena
keduanya merupakan amalan-amalan tersendiri. Sementara itu,hal-hal yang harus
dihindari dari puasa Senin Kamis ialah sama dengan puasa wajib,yakni
mencegah dari makan,minum,jima’,merokok,gila dan murtad.
kalo untuk berbuka gmna
terima kasih atas artikelnya tentang puasa senin kamis
baca juga di tata cara puasa senin kamis.